Senin, 08 Oktober 2012

OLAHRAGA DAN OLAHRAGA KESEHATAN

Masyarakat telah menyadari akan perlunya melakukan olahraga. Hal ini terbukti dari banyaknya anggota masyarakat yang melakukan olahraga pada hari-hari libur di lapangan-lapangan serta ditempat-tempat tertentu yang memungkinkan. pada umumnya, mereka berolahraga dengan tujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan. Kegiatan olahraga prestasi dilakukan pula oleh sebagian anggota masyarakat. Untuk ini perlu ada bimbingan oleh orang yang mengetahui Ilmu Faal Olahraga, oleh karena melatih tiada lain adalah proses menerapkan ilmu Faal Olahraga. 


Olahraga adalah budaya manusia, artinya tidak dapat disebut ada kegiatan olahraga apabila tidak ada faktor manusia yang berperan secara ragawi/pribadi melakukan aktifitas itu. contoh adu domba bukan olahraga karena manusia tidak berperan secara ragawi dalam adu itu. Manusia hanya berperan sebagai penyelenggara adu itu. Tetapi adu tinju, pencak silat, karate dan sejenisnya adalah olahraga, karena memang manusia melakukan kegiatan itu secara ragawi, secara pribadi, artinya atas kemauan sendiri. Balap (ber) kuda adalah olahraga karena kuda tidak berlari atas kemauan sendiri, tetapi menuruti kemauan/kendali sang joki, sedangkan sang joki sendiri bukannya duduk santai dipelana kuda, tetapi selama balap berlangsung ia harus melakukan "squating" diatas pelana kuda dengan kakinya yang bertumpu pada sanggurdi. Sebaliknya balap anjing bukan olahraga, karena tidak ada keterlibatan factor manusia secara hakiki/ragawi dalam kegiatan lomba itu. seperti halnya dalam adu domba, dalam alap anjingpun manusia hanya berperan sebagai penyelenggara lomba, bukannya sebagai pelaku lomba. Demikianlah maka manusia adalah titik sentral dari olahraga artinya tidak ada olahraga apabila tidak ada faktor manusia yang berperan secara ragawi untuk melakukan olahraga itu. Oleh karena itu olahraga menuntut persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh manusia, baik secara jasmani, rohani, maupun siosial. hakikatnya persyaratan yang harus dipenuhi    manusia untuk dapat berpartisipasi dalam olahraga pada umumnya adalah mereka yang sehat, mereka yang ingin memelihara kesehatannya dan meningkatkan derajat kesehatannya, atau mereka yang ingin berprestasi dalam cabang olahraga. 

perkataan "olahraga" mengandung arti akan adanya suatu yang berhubungan dengan peristiwa mengolah yaitu mengolah raga atau mengolah jasmani. Definisi atau batasan tentang olahraga itu sendiri masih belum tegas, akibatnya terdapat bermacam-macam batasan, definisi ataupun deskripsi mengenai pengertian apa itu "Olahraga", karena memang belum ada lembaga resmi yang diakui sebagai berwenang (seperti halnya WHO yang diakui berwenang membuat batasan, definisi ataupun deskripsi mengenai pengertian apa itu sehat), untuk membuat batasan, definisi ataupun deskripsi mengenai pengertian apa itu "Olahraga". Akibatnya banyak kegiatan yang tidak layak untuk mendapat sebutan "Olahraga".

Dari sudut pandang Ilmu Faal Olahraga, Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana yang dilakukan orang dengan sadar untuk meningkatkan kemampuan fungsionalnya, sesuai dengan tujuannya melakukan olahraga. 
Olahraga dibagi berdasarkan sifat dan tujuannya yaitu :
  • Olahraga Prestasi ===> Olahraga sebagai tujuan
  • Olahraga rekreasi ===> \\\
  • Olahraga kesehatan==>   =>   Olahraga sebagai alat
  • Olahraga pendidikan => ///      untuk mencapai tujuan.
 
OLAHRAGA KESEHATAN

Pesantai adalah orang yang tidak melakukan olahraga sehingga cenderung kekurangan gerak. sebaliknya pelaku olahraga berat melakukan olahraga lebih dari keperluannya untuk memelihara kesehatan. demikianlah maka pelaku olahraga kesehatan adalah orang yang tidak kekurangan gerak, tetapi bukan pula pelaku olahraga berat. Olahraga yang dianjurkan untuk keperluan kesehatan adala aktivitas gerak raga dengan intensitas yang setingkat di pelaksanaan tugas kehidupan sehari-hari ( Blair, 1989 dalam Cooper, 1994). 

Olahraga kesehatan ialah suatu bentuk kegiatan olahraga untuk tujuan kesehatan. sebagai suatu kegiatan olahraga, jelas ia menggarap raga atau jasmani (aspek Jasmani). Sifat atau ciri umum olahraaga kesehatan ialah :
  • Massal : olahraga kesehatan harus mampu menampung sejumlah besar peserta secara bersama-sama.
  • Mudah : gerakannya mudah, sehingga dapat diikuti oleh orang kebanyakan dalam jumlah banyak (bersifat massal), yang dapat memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar, yaitu gerak yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan hidup sehari-hari.
  • Murah : peralatannya sangat minim atau bahkan tampa alat sama sekali.
  • Meriah :mampu membangkitkan kegembiran dan tidak membosankan (kepandaian pelatihnya).
  • Manfaat dan aman : manfaatnya jelas dapat dirasakan, serta aman untuk dilaksanakan oleh setiap peserta dengan tingkat umur derajat sehat yang dinamis yang berbeda-beda. Intensitasnya sub-maksimal dan homogen, bukan gerakan-gerakan maksimal atau gerakan eksplosif maksimal (faktor keamanan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar